Ja'far Ritonga Sapa Warga Muara Batangtoru

Editor: Sam author photo
Ja'far Ritonga dan istri saat membagikan takjil bagi warga di Manompas, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel. (Ist)

TAPSEL-Dalam safari ramadannya, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mursyid (PDM), Rabu (20/3/2024) petang, menyapa dan berbagi takjil dengan masyarakat Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Ja'far Syahbuddin Ritonga DBA MBA sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Umat Darul Mursyid, akhir-akhir ini rutin menyapa dan berbagi kudapan berbuka puasa bersama warga. Di sejumlah tempat di Kabupaten Tapsel. Ja'far juga didampingi istri dan keluarganya yang lain.

Anak pendiri pesantren yang masyhur di Sumatra Utara ini, menyebut kegiatan yang dilakukannya bersama keluarga hanya sekadar berbagi kebahagiaan dan keberkahaan bulan puasa. Dan mendekatkan keluarga bersama masyarakat Tapsel.

“Indahnya Ramadan bawa pesan kita bisa saling berkasih sayang dengan saudara-saudara kita,” kata Ja’far Ritonga saat berada di Desa Muara Manompas.

Menurut Ja’far Ritonga, Ramadan adalah sarana solidaritas umat Muslim. Tak ada pembeda antara golongan masyarakat. Seluruh umat muslim, harus bisa merasakan manisnya Ramadan lewat saling berbagi, dan meluaskan jangkauan silaturahmi.

“Berbagi, merupakan implementasi dari sikap kepedulian. Agar setiap insan bisa merasakan kebahagiaan di bulan yang mulia ini,” jelas Ja’far Ritonga didampingi istrinya, Zakiah Siregar.

Masyarakat pun menyambut dengan berbagi pikiran dan harapan. Dan menginginkan safari keluarga Ja'far Ritonga ini tidak sekadar seremoni. Namun juga bisa menyerap maupun menyebarkan ide-ide baik dalam pembangunan daerah dari pelosok desa.

“Inilah indahnya Ramadan itu. Kita bisa saling merasakan kebahagiaan dengan saudara kita sesama muslim. Tetapi kita juga ingin taklim, untuk masyarakat yang madani,” ungkap Irwansyah, tokoh pemuda di Muara Batangtoru.

Begitu juga dengan tokoh masyarakat, Abdur Rasyid Matondang dan Ermi Harahap, mengapresiasi safari ramadan keluarga Ja'far Ritonga. Mereka berharap dari safari ini, Ja'far Ritonga nantinya membuat program santri masuk desa, mengimplementasikan keilmuan dari pesantren kepada masyarakat desa. (SAS)

Share:
Komentar

Berita Terkini