First Resources Akuisisi ANJT, Buruh PT ANJAS di Tapanuli Selatan Cemas 

Editor: Admin author photo
Kantor PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (1/5/2025). Buruh-buruh di PT ANJAS merasa cemas, mengenai bagaimana nasib mereka setelah PT ANJ Tbk (ANJT) induk perusahaan PT ANJAS, diakuisisi First Resources Ltd.

TAPANULI SELATAN, PROTABAGSEL.co — Buruh-buruh atau pekerja PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan (Tapsel) cemas, pasalnya akan terjadi peralihan kepemilikan dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) sebagai induk perusahan PT ANJAS, kepada First Resources Ltd. 

Buruh-buruh meminta kejelasan, bagaimana status kerja dan kondisi mereka ke depan di perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. 

Salah seorang buruh, Halawa, menyampaikan, pada 19 Maret 2025, dia mendapat informasi dari beberapa pekerja lainnya, akan adanya peralihan kepemilikan PT ANJAS (anak perusahaan PT ANJ Tbk) kepada First Resources Ltd, yang dimiliki pengusaha perkebunan kelapa sawit, Ciliandra Fangiano. 

"Kami mendapat informasi itu dari pekerja lainnya, dan dari atasan-atasan kami. Tapi informasi itu, hanya disampaikan secara lisan dan tidak begitu jelas," ujar Halawa, saat ditemui di komplek perumahan karyawan PT ANJAS, Kamis (1/5/2025). 

Halawa yang berprofesi sebagai kerani kebun ini mengatakan, ia dan pekerja lainnya merasa cemas atas informasi yang dikhawatirkan dapat mengancam status kerja mereka. 

"Kami ini hanya pekerja bawahan, dan kami pastinya merasa cemas. Bagaimana nasib kami ke depan, jika perusahaan (PT ANJAS) ini beralih kepemilikan," ungkapnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Anto, buruh di PT ANJAS ini meminta kepada pihak perusahaan agar menyampaikan terkait peralihan perusahaan tersebut, secara jelas dan terbuka. 

"Maunya pihak perusahaan menyampaikan hal ini secara terbuka dan resmi kepada semua pekerja, dan dibuat secara tertulis. Agar semua pekerja paham. Maklumlah, kami ini ini juga sangat awam," ucap Anto. 

Anto berharap, jika peralihan kepemilikan perusahaan ini benar terjadi, ia meminta agar ada komunikasi terbuka kepada para pekerja sampai ke tingkat bawah. 

"Karena hal Ini menciptakan ketidakpastian, spekulasi, hingga kekhawatiran bahwa proses akuisisi ini dapat berujung pada pemutusan hubungan kerja, perubahan sistem kerja yang merugikan, atau pelemahan terhadap hak-hak buruh yang selama ini telah diperjuangkan," ungkap Anto. 

Manajer hubungan eksternal PT ANJAS Nurwachid menjelaskan, ia membenarkan adanya peralihan kepemilikan perusahaan tersebut. Kepemilikan saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) telah diakuisisi FIre Resources Ltd. 

"Proses akuisisi atas kepemilikan saham adalah pada induk perusahaan, yaitu PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), sehingga tidak ada perubahan kepemilikan di entitas anak perusahaan (unit operasi), termasuk di PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS)," ungkap Nurwachid lewat keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat (2/5/2025). 

Nurwachid menjelaskan, perubahan kepemilikan tersebut, tidak mempengaruhi seluruh kegiatan operasional di anak-anak perusahaa. Saat ini, proses akuisisi masih berlangsung hingga kedua belah, yaitu First Resources Limited sebagai pihak pembeli dan ANJT sebagai pihak penjual, memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku. 

"Finalisasi proses akuisisi akan diumumkan secara resmi setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada tanggal 7 Mei 2025," ujarnya. 

Nurwachid menerangkan, informasi mengenai rencana perubahan kepemilikan saham ANJT, telah mereka sampaikan secara proaktif kepada seluruh staff melalui surat manajemen  pada 18 Maret 2025. 

"Dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan melalui apel pagi secara rutin," kata Nurwachid. 

Nurwachid menegaskan, First Resources Ltd memastikan bahwa seluruh hak-hak karyawan yang berlaku saat ini akan tetap berlaku. 

"First Resources Ltd (Limited) juga menyampaikan harapannya, bahwa seluruh karyawan dapat bekerja secara normal dan bersama-sama membangun perusahaan. Dalam proses ketenagakerjaan, hak dan kebijakan karyawan akan tetap dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya. 

Diketahui, pada 18 Maret 2025, First Resources Ltd, perusahaan induk milik pengusaha perkebunan kelapa sawit asal singapura, Ciliandra Fangiano, resmi mengakuisisi 91,17 persen saham PT ANJT dengan nilai transaksi sekitar US$329,75 juta atau setara Rp5,4 triliun. Dengan akuisisi ini, First Resources Ltd menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan induk PT ANJAS. (yza)

Share:
Komentar

Berita Terkini