 |
| Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis, saat melantik 30 PPK se-Kota Padangsidimpuan, di Aula Makodim 0212/TS, Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan, Kamis (16/5/2024). |
PADANGSIDIMPUAN, PROTABAGSEL.co - Sebanyak 30 orang petugas PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) untuk pemilihan kepala daerah 2024 Kota Padangsidimpuan, dilantik di Aula Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0212/TS, Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan, Kamis (16/5/2024).
KPU mengingatkan, selama proses tahapan berlangsung, petugas PPK agar selalu menjaga integritas dan netralitas."Jaga integritas, jaga kemandirian dan jaga netralitas," ungkap Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis, usai melantik petugas PPK se-Kota Padangsidimpuan, kamis.
Tagor menyampaikan, adapun yang menjadi dasar pelantikan ini adalah regulasi PKPU Nomor 8 Tahun 2022.
"Pembentukan anda (Petugas PPK) yang dilantik hari ini, memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas dan kemandirian. Dan ini harus dijunjung sebaik-baiknya," ungkap Tagor.
Tagor menjelaskan, ada empat poin yang menjadi kebalikan dari itu semua. Dan PPK bisa diganti sesuai dengan sumpah dan janji. Pertama meninggal dunia, kedua mengundurkan diri, ketiga sakit atau berhalangan tetap dan keempat diberhentikan secara tidak hormat.
"Jika ada hal-hal yang dilanggar sesuai dengan sumpah dan janji tadi, maka kami tidak akan mentolerir," ucap Tagor.
Anggota KPU Sumut Divisi SDM, Penelitian dan Pengembangan, Robby Efendi Hutagalung mengatakan, sesuai pesan dari Ketua KPU RI, ada beberapa hal yang perlu dan penting untuk disampaikan.
Pertama, kepada seluruh penyelenggara agar terus menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan Forkopimda. Terutama kepada pemerintah Kota Padangsidimpuan, terkait dengan NPHD dan hal lainnya.
"Juga, terima kasih kepada TNI dan Polri, yang telah mensukseskan pemilu kemarin dengan aman. Dan lakukan koordinasi," kata Robby.
Robby menyampaikan, penyelenggaraan Pilkada ini menggunakan APBD, maka penggunaan anggarannya harus rapi, tertib sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Jangan yang lain terpilih jadi kepala daerah (Wali Kota), malah penyelenggara yang terkena masalah," ujar Robby.
Robby mengatakan, pelantikan PPK ini momentum untuk melakukan evaluasi.
"Saya mendapat laporan tidak ada kejadian luar biasa terkait Pemilu dan Pileg di Kota Padangsidimpuan. Mudah-mudahan kita bisa ulangi lagi di Pilkada ini," sebutnya.
"Kembali ke pakta integritas, baca dan pedomani. Jaga integritas dan bekerja dengan baik. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar." Pungkas Robby. (op)
