![]() |
Ilustrasi pecah ban mobil. (int) |
TAPANULI SELATAN, PROTABAGSEL.co- Kecelakaan menimpa dua mahasiswi yang berboncengan di Jalan Lintas Padangsidimpuan-Panyabungan, Desa Holbung, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (18/11/2024) siang.
Mobil jenis Toyota Fortuner yang pecah ban menabrak mereka, hingga salah satunya tewas di tempat.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wib. Saat itu, ASS (18) berboncengan dengan temannya FD (18) mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah Mandailing.
Dari arah berlawanan, Toyota Fortuner berwarna-warni dengan stiker salah satu calon gubernur Sumut melaju sedang. Dan tiba-tiba mobil yang ditumpangi pimpinan tim pemenangan salah satu Cagubsu itu oleng ke arah kanan, diduga karena mengalami pecah ban.
Karena jarak yang begitu dekat, mobil bernomor polisi BK 1533 AEK itu pun menghantam kendaraan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan itu. Menyeret mereka hingga 10 meter.
“Di mana sebelum terjadinya kecelakaan. Datang satu unit Fortuner BK 1533 AEK berwarna-warni bergambar Cagub no 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang dikemudikan Syamsul Rizal Harahap dari arah Padangsidimpuan menuju Panyabungan dengan kecepatan sedang," ungkap Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, lewat keterangan resmi, yang diterima, senin malam.
"Sesampainya di TKP, mobil Toyota Fortuner mengalami pecah ban depan sebelah kanan, sehingga melebar ke kanan arah Panyabungan dan dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Beat Tanpa TNKB,” jelas Kasat.
Kedua mahasiswi yang terdaftar sebagai alumnus Pesantren KH Ahmad Dahlan Sipirok itu, masing-masing berasal dari Desa Sorik, Kecamatan Batang Angkola dan Simatorkis, Angkola Barat.
Juru Bicara Tim Pemenangan Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan membenarkan kejadian itu. Dan yang mengendarai merupakan Syamsul Rizal Harahap.
“Pak Edy Rahmayadi yang sedang wawancara dengan salah satu radio di hotel Mega Permata, setelah mendengar kejadian langsung membesuk korban di RS Pintu Padang. Namun korban yang luka berat sudah dibawa ke RSUD Sipirok, dan korban meninggal ke rumah duka,” jelasnya.
Edy Rahmayadi, katanya, juga telah bertemu langsung dengan keluarga korban dan bertakziah di rumah duka.
“Besok sebelum kampanye akbar dimulai, Edy Rahmayadi berencana datang kembali ke rumah duka dan ikut ke pemakaman,” ungkapnya. (SAN)